Minggu, 02 Juni 2019

Purging VS Breakout

Tulisan ini awalnya dibuat sebagai syarat kandidat kontributor editorial di salah satu beauty platform lokal. Tapi karena sayang kalo cuma mendem di laptop, jadi aku muat di sini juga deh..


PURGING VS BREAKOUT

Pada pertengahan april lalu, saya membeli sebuah serum anti aging yang ternyata setelah saya gunakan, pada wajah saya bermunculan jerawat yang cukup banyak. Saya sempat berpikir untuk menghentikan pemakaian karena kemungkinan produk tersebut tidak cocok di kulit saya. Namun, beberapa teman saya mengatakan bahwa bisa jadi hal itu adalah purging yang akan segera berhenti. Dengan kebimbangan tersebut, saya pun mencari tahu perbedaan antara purging dan breakout.

Ilustrasi wajah berjerawat


Jadi apa perbedaan antara purging dan breakout?

Purging adalah kondisi ketika cell turnover pada kulit dipacu oleh bahan-bahan tertentu. Bahan yang mampu mempercepat cell turnover ini umumnya adalah bahan-bahan exfoliant seperti AHA, BHA, dan turunan vitamin A seperti retinol, retinoid, dan retinoic acid. Microcomedone, alias calon-calon jerawat di bawah kulit yang biasanya muncul satu persatu secara bergantian, menjadi muncul ke permukaan kulit sekaligus secara bersamaan. Inilah yang menyebabkan kulit berjerawat banyak tak lama setelah menggunakan suatu produk yang megandung bahan-bahan tadi.
Sedangkan breakout terjadi karena ketidakcocokan suatu bahan dengan kulit kita. Bahan yang tidak cocok ini bisa apapun, baik zat aktifnya maupun emulsifying agent-nya. Produk moisturizer, sunscreen, bahkan cleanser pun bisa memberikan reaksi negatif pada kulit jika ada kandungannya yang tidak cocok dengan kulit kita.

Bagaimana membedakan purging dan breakout secara umum?

Lokasi
Umumnya jerawat atau komedo akibat purging muncul di area yang sering berjerawat. Hal ini karena di area itulah microcomedones biasanya bersembunyi. Ketika ada bahan yang memacu cell turnover, para ‘janin’ jerawat ini bermunculan ke permukaan kulit. Sedangkan jika jerawat juga muncul di area yang tidak biasanya berjerawat, kemungkinan itu adalah breakout hasil dari reaksi negatif kulit terhadap bahan apapun pada produk yang tidak cocok dengan kulit.

Durasi
Biasanya purging terjadi selama dua minggu hingga satu bulan atau sebanyak satu siklus jerawat yaitu dari terbentuknya microcomedone di bawah kulit hingga terjadinya inflamasi jerawat yang nampak muncul ke permukaan. Meskipun begitu, ada pula yang terjadi hingga hampir dua bulan. Jika lebih dari itu, apalagi jika jerawat dan komedomu semakin parah, ada kemungkinan hal itu adalah breakout. Segera hentikan pemakaian produk jika hal tersebut terjadi.

Image result for siklus jerawat
Satu siklus jerawat

Dari informasi di atas, saya dapat menyimpulkan bahwa produk yang saya pakai menyebabkan purging karena selain mengandung retinoid, area tempat jerawat bermunculan adalah di pipi yang memang biasanya sering tumbuh jerawat. Selain itu, kemunculan jerawat tersebut berlangsung sekitar 40 hari sebelum pertumbuhannya mereda.

0 komentar:

Posting Komentar