Sabtu, 15 Juli 2023

Noorca Syah Rizal, hai

Wow ternyata udah hampir 3 tahun aku gak nulis di blog ini. Bahkan bisa dibilang aku nyaris lupa punya blog ini.


Bukan hal yang biasa untuk membuat judul tulisan dengan nama mantan. Dan mungkin agak kurang tahu diri juga menyebut nama seseorang yang terakhir bicara denganku itu sudah 8 tahun yang lalu. Tapi, tiba-tiba aku kepikiran dengan orang ini.


Jadi, sekitar dua bulanan yang lalu, Facebook mengangkat kembali foto memori yang di-posting bulan Mei 2015. Foto yang menampilkan aku, dia, dan dua orang teman kami. Kami berempat berfoto dengan ceria di sebuah acara jejepangan di Jogja. Kalo bukan karena Facebook, sepertinya aku akan lupa selamanya sama momen tersebut (damn you, Fb!)


Aku jadi teringat bagaimana acara jejepangan tersebut terjadi hanya sebulan saja sebelum aku berangkat untuk suatu tugas yang di sana aku melakukan sesuatu yang menyakitinya. Aku bener-bener jahat banget ke dia. Ditambah saat itu aku malah menyalahkannya. 


Ini mungkin terdengar payah, tapi aku pingin banget nge-reach dia tapi aku gak tau gimana. Aku udah gak punya kontaknya, dan sepertinya dia memblokirku. Tapi di atas itu semua, seandainya ada chance di mana aku bisa menghubunginya pun, sepertinya aku tidak akan melakukannya. Karena aku gak tau apakah dia sudah menikah atau belum. Sepertinya sih sudah, mengingat umurnya sudah kepala 3 sekarang. Aku gak mau bikin masalah dengan istrinya apabila dia sudah menikah.

Tapi, seandainya aku, by any chance, bisa berbicara lagi dengannya, aku pingin banget ngomong ini:



"Hai ca, aku benar-benar minta maaf. Aku tau mungkin ini udah lama banget tapi aku kepikiran juga. Aku juga pingin kamu tau bahwa orang yang aku bela-belain waktu itu, ternyata hanyalah sampah yang gak ada apa-apanya dibandingkan kamu, dari segi apapun. Aku benar-benar bodoh karena memilih dia. Dan kamu tahu, orang tersebut menyebabkan aku berada di kondisi yang sulit. Sangat sulit sampai aku sempat hancur, walau sekarang sudah lumayan bangkit. 


Kamu laki-laki yang baik, sangat baik. Selama kita bersama, kamu gak pernah jahat sama aku, kamu gak pernah menempatkanku dalam kesulitan, selalu peduli sama aku, bahkan sering membantuku. Kita memang gak cocok, tapi kamu gak pernah jahat sama aku. Yang ada aku yang jahat sama kamu.


Ingat gak beberapa minggu sebelum acara jejepangan itu, di suatu malam dekat kosku kamu pernah ngajak aku putus, karena kita emang udah ancur banget waktu itu. Tapi aku gak mau. 


Ca, seandainya aku bisa putar balik waktu, aku bakal mengiyakannya. Biar kita putus baik-baik dan tidak seperti yang terjadi kenyataannya. Aku juga salah karena malah menyalahkanmu dan bukannya memvalidasi rasa sakit yang kamu rasakan. Aku minta maaf, ca"


Aku benar-benar minta maaf"



Udah itu aja yang aku pingin bilang ke dia. Beberapa tahun terakhir ini aku banyak banget belajar. Aku tau buruknya diriku di masa lalu. Aku berusaha menjadi diriku yang lebih baik, luar dan dalam. Aku sibuk bekerja, terapi, dan belajar banyak hal baru. Aku bahkan mengambil S2 untuk memperbaiki buruknya performaku di S1. Maka dari itu, aku yang sekarang bukan lagi aku yang dulu. Aku ingin bisa lebih baik juga ke orang lain, terutama ke orang-orang yang gak pernah jahat sama aku. 

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Hai iin, aku masih suka random mengetik namaku di search engine ketika insomnia.

Banyak yang kuketik tapi malah kuhapus (dan akhirnya kuposting juga). Menurutku pilihan kita dimasalalu itu tidak ada yang salah, dikata benar juga tidak ada tolak ukurnya. Kita sama-sama tau ego kita masih labil disaat itu. Kalau kau benar-benar mau meminta maaf. Mungkin suatu saat aku mengambil cuti dadakan dan menghampirimu lalu memintamu untuk menonjokku (iya benar menonjokku), lalu kusuruh kamu untuk segera meminta maaf kepadaku... Tapi aku tidak akan memaafkanmu semudah itu, hohoho... Aku lalu menghukummu untuk menceritakan kisah perjalananmu selama 8 tahun ini. Dari perjuangan S1 mu sampai ke S2 dan sekarang. Aku akan mendengarkan semua ceritamu sampai selesai, setelah itu baru aku memaafkanmu :P

Sudahlah aku hanya begurau. Jaga kesehatanmu, sukses selalu buatmu disana iin~

Anonim mengatakan...

Halo, Indah. Salam kenal. Pas banget aku lagi cari info tentang keberadaan temen SMP-ku yang hilang kontak sejak 2015, aku nemu tulisan blog-mu ini berbekal nama lengkapnya. Dan sepertinya, nama Noorca Syahrizal memang hanya ada 1 di Jogja, ditambah lagi seingetku dia memang aktif di event jejepangan, right?
Andai suatu saat nanti kamu ada kesempatan ketemu Noorca atau keep contact lagi sama dia, would you please kindly tell me his phone number or social media?
Aku pengen kasih undangan pernikahanku ke dia, cuma nggak tahu caranya gimana. Temen2 SMP-ku sendiri bahkan nggak tahu di mana keberadaannya kini.
Anyway, terima kasih sudah berbagi perasaan di blog-mu ini. Kamu perempuan baik dan kuat. Kamu berharga bagi dirimu sendiri. Masa lalu ada untuk pembelajaran masa depan sebagai pribadi yang semakin bijaksana dan dewasa. Nggak ada yang perlu disesali selain mampu memaafkan diri sendiri serta mau membuka hati kepada cinta yang baru dan lebih baik lagi.
Smoga kamu selalu sehat dan bahagia ya indah ♡♡
Sincerely,
Venny

Indah Lestari mengatakan...

Ini beneran kamu kah ca? 🥲

Indah Lestari mengatakan...

Halo salam kenal, terimakasih udah berkomentar.

Iya, sepertinya orang yang sama. Sampai sekarang aku juga belum nemu orangnya di mana :"). Kalo pun ketemu, gak jamin tepat waktu sebelum kamunya nikah hihihii

Terimakasih untuk kata-kata baiknya ya, sungguh sangat berarti. Semoga lancar persiapan menikahnya serta menjadi keluarga samawa dan bahagia. Aamiin

Anonim mengatakan...

Hai Indah, salam kenal. Saat aku merindukan teman terbaik ku semasa SMA, dan coba ketik nama nya di semua sosial media tapi tidak menemukannya. Lalu iseng aku mencarinya di search engine, dan menemukan postingan ini. Ternyata orang yang sama dengan yang kamu maksud. Aku hanya merindukannya, dia teman terbaikku sejak SMA saat kuliah walau tidak se intens sebelumnya.
Membaca postinganmu, aku yakin kamu adalah orang yang baik, masa muda memang selalu seperti itu, aku pun juga mengalaminya. Dia pasti juga akan memaafkanmu, dia orang yang baik. Semoga kamu selalu sehat dan kuat ya Indah. Tetap semangat.
Best regard,
Kurniawan

Posting Komentar