Selasa, 19 November 2013

One-day Trip to the Old-Town

Ahhh entah apa yang membuat gue secara tiba-tiba terdorong buat lihat-lihat tiket kereta waktu lagi jajan di i*ndomaret. Wah, tiket kereta progo jogja-senen masih ada tuh. Tek! gue langsung beli ga pake mikir. haha nekat aja.

    Yaudah, jadilah gue seorang diri melakukan perjalanan kereta ke Jakarta sendirian. kereta ekonomi. Di jumat sore yang berhujan lebat (Thank to Saras yang udah dengan so sweetnya nganterin gue ke stasiun sampe telat rapat hehe). Gue turun di Jatinegara sekitar jam 3 pagi. Telat sih itu, tapi bersyukur juga seenggaknya gue ga perlu terlalu lama di stasiun Jatinegara. You know lah, jakarta timur.

    Dan lo tau siapa yang jemput gue? Ulyaaaaa!!!!! Kyaaa udah lama ga ketemu temen gue yang atu ini. Sejak doi pindah, gue jadi ga punya temen wisata kuliner di jogja. Huffth sepi.


Lama ga ketemu Ulya :")


    Jadilah hari itu gue ngungsi dulu di kostnya ulya di daerah Bidara Cina, Otista, ga jauh dari stasiun sih. Tadinya gue mau pulang ke Pamulang siang itu, tapi ternyata oh ternyata, nyak-babe gue lagi pergi kondangan haha jadinya gue jalan-jalan dulu sama Ulya ke Kota Tua > <

Perjalanan pertama dimulai dengan masuk ke Museum Bank Mandiri...
















   Harus gue katakan museum bank mandiri ini keren. Di sini dipajang berbagai barang dan dokumen jadul yang berhubungan dengan dunia perbankan. Banyak memorabilia dan manekin yang menggambarkan suasana dunia perbankan jaman dulu. Sayangnya karena kamera cupu dan memori cuma seiprit, ga semua yang ada di sana difoto. Malah lebih banyak bernarsis ria wakakakak

Dan lalu kami pun melanjutkan perjalanan. Lalalala..

Becek habis hujan


Selanjutnya kita ke Museum Bank Indonesia...














   Kesan gue sama museum ini tuh kece banget! Begitu masuk, lo akan disuguhi lorong sejarah perjalanan panjang kehidupan keuangan dunia dan Indonesia. Dari mulai gimana asal muasal dunia perekonomian waktu masih jaman orang keliling dunia pake kapal, sampai sekarang udah ada internet banking. Desain dan pengaturan cahaya di museum ini juga bener-bener ciamik. Ga bakal nyesel kalo ke museum ini. Sayangnya gue ga foto-foto banyak hal-hal di museum ini. Banyakan narsisnya. Haha biasa lah..

Habis itu gue sama Ulya jalan-jalan di sekitar wilayah kota tua itu. Kebetulan waktu itu lagi ada festival budaya betawi di sana. Ada panggung dangdutan sama stand-stand makanan. Gue sama Ulya makan siang ketoprak kaki lima hihii



Lanjut. Museum Toko Merah (?)






    Toko merah? Hihi namanya mirip kayak toko alat tulis ciamik di Jogja. Tapi museum ini isinya tentang kebudayaan Indonesia gitu. Well tapi gue sama Ulya ga masuk situ sih. Akhirnya kami narsis-narsisan aja di depan bangunannya. Bagus soalnya. Merah mencolok di antara padatnya deretan bangunan lainnya.

    Hari udah sore. Capeks. Maka selesailah perjalanan kami di Kota Tua hari itu. Gue sama Ulya lalu balik ke kostan Ulya naik Transjakarta. Desek-desekan karena udah sore, jam pulang kantor gitu kan. Gue sadar banget sih, perjalanan (?) ini lebih banyak narsis-narsisannya daripada belajar sejarahnya wakakakak yang penting asyik.

    Sampe di kost Ulya, gue udah lemes dan capek banget. Mana hujan. So, malam itu gue memutuskan buat nginep semalem di kostan Ulya. Hihii biar tambah akrab x) Besoknya, baru deh gue pulang ke Pamulang...

   Thanks Ulya, kapan-kapan boleh lah ya gue gangguin lo lagi? hihii

Bonus foto model :p

0 komentar:

Posting Komentar